Pengawasan lintas batas laut di Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, pengawasan lintas batas laut merupakan salah satu upaya untuk mencegah masuknya barang ilegal, narkotika, dan teroris ke dalam wilayah Indonesia.
Pentingnya pengawasan lintas batas laut ini juga diakui oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono. Menurutnya, Indonesia memiliki 17.480 pulau yang tersebar di seluruh wilayah nusantara, sehingga pengawasan lintas batas laut menjadi sangat vital untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Dalam menjalankan tugasnya, Bakamla bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bea Cukai, serta Badan Narkotika Nasional. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan lintas batas laut dan mencegah berbagai potensi ancaman yang dapat merugikan negara.
Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, pengawasan lintas batas laut juga berperan dalam meningkatkan penerimaan negara dari sektor cukai. Dengan adanya pengawasan yang ketat, barang-barang ilegal yang masuk ke dalam wilayah Indonesia dapat dicegah, sehingga penerimaan negara dari sektor cukai dapat terjaga dengan baik.
Selain itu, pengawasan lintas batas laut juga berperan dalam melindungi sumber daya alam laut Indonesia. Menurut Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, pengawasan yang baik dapat mencegah praktik illegal fishing yang merugikan sumber daya laut Indonesia.
Dari berbagai pernyataan dan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa peran dan pentingnya pengawasan lintas batas laut di Indonesia sangatlah vital. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai instansi terkait, diharapkan pengawasan lintas batas laut dapat terus ditingkatkan demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara Indonesia.