Strategi Penanganan Darurat Kecelakaan Kapal yang Harus Diketahui


Kecelakaan kapal merupakan situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami strategi penanganan darurat kecelakaan kapal yang harus diketahui.

Salah satu strategi penanganan darurat kecelakaan kapal yang harus diketahui adalah melakukan evakuasi secepat mungkin. Menurut Kepala SAR Jakarta, M. Soleh, evakuasi yang cepat dan terkoordinasi dapat menyelamatkan nyawa para penumpang kapal. “Penting bagi seluruh awak kapal dan penumpang untuk mengikuti prosedur evakuasi dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, penting juga untuk memiliki peralatan keselamatan di kapal, seperti jaket pelampung dan perahu karet, yang bisa digunakan dalam situasi darurat. Menurut Direktur Keselamatan Navigasi Kementerian Perhubungan, Capt. M. Firdaus, “Peralatan keselamatan yang lengkap dan dalam kondisi baik dapat menjadi penentu keselamatan dalam kecelakaan kapal.”

Selanjutnya, penting juga untuk melaporkan kecelakaan kapal kepada pihak berwenang secepat mungkin. Menurut UU No. 1 Tahun 2009 tentang Pelayaran, setiap kecelakaan kapal harus dilaporkan kepada otoritas kepelabuhanan dalam waktu 24 jam. Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan darurat dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Selain itu, penting juga untuk melakukan latihan evakuasi dan penanganan darurat secara berkala. Menurut International Maritime Organization (IMO), latihan yang rutin dan terjadwal dapat meningkatkan kesiapan awak kapal dalam menghadapi situasi darurat. “Latihan evakuasi dan penanganan darurat harus dilakukan minimal dua kali setahun,” ujar perwakilan IMO.

Dengan memahami dan mengimplementasikan strategi penanganan darurat kecelakaan kapal yang harus diketahui, diharapkan kita dapat mengurangi risiko kecelakaan kapal dan melindungi keselamatan seluruh penumpang dan awak kapal. Jadi, jangan lupa untuk selalu siap dan waspada saat berada di kapal!