Hukum laut senapelan memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya laut. Hukum laut senapelan adalah salah satu cabang hukum internasional yang mengatur segala hal yang berkaitan dengan laut dan sumber daya laut. Pentingnya hukum laut senapelan dalam pengelolaan sumber daya laut tidak bisa dianggap remeh, mengingat betapa pentingnya keberlanjutan sumber daya laut bagi kehidupan manusia.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum laut dari Universitas Indonesia, hukum laut senapelan memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan sumber daya laut. “Dengan adanya hukum laut senapelan, kita bisa mengatur pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan dan menjaga kelestarian ekosistem laut,” ujarnya.
Penerapan hukum laut senapelan juga penting untuk menjaga kedaulatan suatu negara terhadap wilayah lautnya. “Hukum laut senapelan juga mengatur batas-batas wilayah laut suatu negara dan hak-hak negara tersebut atas sumber daya laut di wilayahnya,” tambah Prof. Hikmahanto.
Namun, sayangnya masih banyak negara yang belum sepenuhnya mematuhi hukum laut senapelan dalam pengelolaan sumber daya laut. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut serta minimnya penegakan hukum laut senapelan di tingkat internasional.
Untuk itu, diperlukan kerjasama antar negara dalam menerapkan hukum laut senapelan demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Seperti yang dikatakan oleh Kofi Annan, Sekretaris Jenderal PBB periode 1997-2006, “Kerjasama internasional sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Tidak ada satu negara pun yang bisa mengelola sumber daya laut sendiri tanpa bantuan negara lain.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting hukum laut senapelan dalam pengelolaan sumber daya laut sangatlah vital. Diperlukan kesadaran dan kerjasama internasional untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut demi kesejahteraan manusia dan kelestarian alam.